Proses booting adalah suatu proses yang
terjadi pada saat seseorang menghidupkan sebuah computer, dimana masuknya arus
listrik kedalam peralatan computer kemudian system memeriksa ada atau tidaknya
perangkat keras yang terhubung pada computer agar computer dapat berkomunikasi
dengan user.
BIOS POST
POST ( Power On Self Test ) yang bertujuan
melakukan serangkaian test yang dilakukan saat booting atau pertama kali
komputer dihidupkan untuk mengetahui kondisi sebuah komponen perangkat keras
komputer. Proses ini dilakukan oleh BIOS ( Basic Input Output System ),POST
memungkinkan pengguna komputer dapat mengidentifikasi, menganaliais,
mengisolasi letak kesalahan atau permasalahaan pada komputer ketika booting,
dan user dapat menentukan langkahlangkah perbaikan. Dan adapun permasalahan
pada komputer akan muncul tanda-tanda atau kode kesalahan seperti bunyi beep,
dan kode di layar monitor. POST ketika dihidupkan akan mengecek Power Supplay,
Reset CPU, ROM BIOS, CMOS, Timer CPU, ROM, I/O.
MBR ( Master Boot Record )
MBR adalah type spesial dari boot sector awal
saat awal hardisk komputer dipartisi. MBR memegang informasi tentang logical
partisi, yang berupa file system, yang mengatur sistem tersebut. Selain itu MBR
juga berisi ode exe yang berfungsi sebagai sistem operasi yang berdiri sendiri
sebagai rantai pengatur partidi dari Volume Boot Record ( VBR ).
Seperti yang sudah ada pada gambar diatas
bahwa didalam MBR terdapat sebuah tabel partisi yang menjelaskan partisi apa
saja yang berda dalam hardisk tersebut.
● Primary
Partition atau partisi utama, digunakan untuk melakukan sebuah proses booting
ke dalam sistem operasi dan menyimpan data user. Jumlah dari partisi utama
adalah 4 dalam hardisk, dan jika ada partisi tambahan maka partisi utama akan
berkurang manjadi 3.
● Extended
Partition atau partisi tambahan yang dapat menampung beberapa partisi, dan
jumlahnya hanya 1 dalam hardisk.
● Logical
Partition, partisi ini dapat melakukan proses booting ke dalam sistem operasi
dan hanya dapat digunakan untuk meyimpan data user. Dan partisi ini jumlahnya
tidak dibatasi. Pada Logical Partition bertumpu pada Extended Partition.
Boot Loader
● Pada
proses booting, program yang dijalankan pertama kali setelah BIOS selesai
adalah GRUB (bila telah menginstall Linux). GRUB singkatan dari GRand Unified
Bootloader, yaitu program kecil yang menampilkan pilihan sistem operasi pada
saat proses booting sehingga nantinya dapat melakukan multiple boot. GRUB
sangat berguna apabila kita menginstall lebih dari satu sistem operasi pada
satu komputer, misalnya Microsoft Windows XP dan Linux Ubuntu. Istilah
karenanya adalah dual booting. Biasanya default sistem operasi pada menu GRUB
adalah Linux Ubuntu. Istilah default disini artinya adalah sistem operasi yang
akan dijalankan secara otomatis apabila kita tidak memilih sistem operasi lain
pada daftar menu GRUB.
●
LILO ( Linux Loader ) adalah progam kecil yang
berfungsi untuk menampilkan menu pilihan pada saat boot, yang dilengkapi dengan
aturan-aturannya. Program inilah yang memungkinkan boot recird Linux bisa
diletakkan diluar sector nol. Program ini berada di MBR ( Master Boot Record )
milik primary hardisk. Hal ini menyebabkan jika kita ingin dualboot sistem
operasi
Windows
dan Linux, seharusnya yang harus di install dahulu adalah windows karena ketika
kita menginstall linux di posisi pertama
kemudian windows, maka windows akan menghapus isi dari MBR ini, dan secara
otomatis program LILO juga ikutan terhapus yang mengakibatkan tidak bisa masuk
ke Linux.
Karnel Linux
Kernel Linux adalah kernel yang digunakan
dalam sistem operasi GNU/Linux. Kernel ini merupakan turunan dari keluarga
sistem operasi UNIX, dirilis dengan menggunakan lisensi GNU General Public
License (GPL), dan dikembangkan oleh pemrogram di seluruh dunia. Linux
merupakan contoh utama dari perangkat lunak bebas dan sumber terbuka. Kernel
Linux pada awalnya dibayangkan dan kemudian dibuat oleh murid Ilmu Komputer
berkebangsaan Finlandia, Linus Torvalds pada tahun 1991.Pengembang dan Pengguna
Linux bertambah dengan cepat, lalu mereka mengadaptasi kode dari proyek-proyek
software gratis untuk digunakan sebagai Sistem Operasi baru. Linux kernel telah
menerima kontribusi dari ribuan programmer. Banyak Distribusi Linux telah
dirilis berdasarkan Kernel Linux. Fungsinya seperti layaknya sistem operasi,
menangani task switching dalam multitasking, menangani permintaan membaca atau
menulis peralatan disk, melakukan tugas-tugas network serta mengatur penggunaan
memori. Kernel membuat layanan yang ada didalamnya, tersedia untuk Software
yang sedang berjalan, melalui sekumpulan besar entry point yang secara teknis,
Kernel menggunakan system call read and writer unutk memberikan abstraksi
Hardware pada Komputer.
Init
Init adalah sebuah program biasa seperti
program-program lainnya di Linux dan bisa ditemukan di directory /sbin. Fungsi
utama dari sebuah program init adalah menjalankan dan menghentikan
program-program lain dalam suatu urutan tertentu. Dan yang paling penting kita
pelajari dari sebuah program init adalah bagaimana urutan-urutan pengeksekusian
program-program lain itu bekerja. Program init sendiri sebenarnya memiliki
banyak variasi, untuk Linux kebanyakan menggunakan System V. Ada juga yang
menggunakan BSD Style terutama untuk keluarga BSD). Init berkaitan erat dengan
program-program lain dan file konfigurasi lain dalam menjalankan fungsinya.
Antara lain yang penting adalah runlevels dan file /etc/inittab. Dikarenakan
init adalah proses pertama dalam suatu sistem. Proses ID nya selalu bernilai 1.
Maka init haruslah selalu up-todate dengan membaca pergantian konfigurasi di
file /etc/inittab dan perubahan run level yang terjadi. Urutan run level pada
init :
●
0 –> System Halt
●
1 –> Single user mode
●
3 –> Full multiuser mode with network
●
5 –> Full multiuser mode with network and X display
manager
●
6 –> Reboot
Source :
https://www.geeksforgeeks.org/what-happens-when-we-turn-on-computer/
0 komentar:
Post a Comment