Assalamualaikum Wr. Wb.
Selama PKL di STMIK AKAKOM Yogyakarta saya merasa
punya keluarga baru. Saya merasakan persaudaraan antar teman
se-angkatan, yang tidak se-angkatan, serta antara dosen dan mahasiswa TL
sangat erat, bahkan saya rasa lebih erat dari jurusan-jurusan IT di STMIK AKAKOM Yogyakarta. Keakraban antar teman, mahasiswa maupun
dosen benar-benar bikin saya tidak pernah bosan selama PKL di STMIK AKAKOM, tapi pertama datang ke STMIK AKAKOM saya takut karena doen nya, yang galak, banyak peraturan yang harus di perhatikan, salah dikit kita harus out dari PKL STMIK AKAKOM. Pembelajarannya sangat kaku, kita juga harus belajar sendiri, bukan diajari, karena saya sudah dewasa dan mandiri, tetapi juga bisa interaktif bertanya ke teman jika
ada yang tidak dipahami.
Jumlah siswa PKL berjumlah sekitar 62 siswa tetapi ini yang membuat kita
semua seperti keluarga dan bisa mengenal satu sama lain.
Kegiatan siswa PKL yang sebunanya di cuekin di marahin sekarang menjadi menyenangkan, dan
metode yang diajarkan terbukti saya mengalami kesadaran bahwa metode yang diajarkan kemada saya itu sangat membantu saya, mendidik saya, membenarkan perilaku sayag. Dosen pendidik senantiasa memberikan masukan
dan solusi ketika saya mengalami kesulitan, Sinergi yang baik antara
dosen dan siswa PKL memberikan semangat tersendiri yang menginspirasi
saya pribadi untuk menjadi lebih mandiri dan maju. Terima kasih buat Pak Kuindra dan Mas-mas seperti Mas Rio, Mas Black, Mas Yudis, Mas Apry, Mas Adi, Mas Lutfi dll. Semoga PKL di STMIK AKAKOM bisa lebih memberi wawasan dalam kita terjun di lapangan langsung. terimakasih STMIK AKAKOM...
Sekian Terimakasih
:)
ReplyDelete